DUNIA MAYA VS DUNIA NYATA
“SEPUCUK DAUN TENTANG DUNIA INTERNET”
Seorang motivator dunia pernah mengatakan dalam suatu seminar bisnis, “ Berbisnilah di dunia maya, maka Anda akan menikmati hasilnya di dunia nyaata”. Betulkan demikian???
Berbagai teori, asumsi atau opini yang saat ini berkembang di tengah masyarakat mengenai dunia maya (internet) tentunya sangat ditentukan oleh pengalaman masing-masing orang. Tentu saja motivator tersebut sudah sangat berpengalaman dan bisa menikmati hasilnya berbisnis atau memiliki aktivitas di dunia internet. Hal ini akan terus berkembang sejauh yang kita tidak tahu, tergantung perkembangan dunia internet dan masyarakat pengguna internet.
Mengapa dikatakan dunia maya, dunia yang tidak riil??? Dalam kamus pemikiran yang sering terlintas yaitu suatu dunia yang tampak nyata tapi tidak nyata. Misalnya kita memiliki kantor di internet, padahal kantor tersebut tidak berwujud nyata seperti kantor, walaupun sekilas tampak hidup dengan berbagai gambar, promosi, informasi, - yang penuh warna warni; tidak cukup dikatakan bahwa itu kantor yang riil.
Bagaimana dengan yang mengatakan dunia maya yang tampak nyata, karena manusia bisa saling berinteraksi, melakukan pertukaran informasi, melakukan trasaksi bisnis, - sebenarnya pertukaran informasi, sarananya adalah internet (dunia maya). Bisa dikatakan benar-benar riil karena benar-benar bisa kita melakukan transaksi bisnis. Misalnya di situs www.ebay.com atau www.clickbank.com, pembeli bisa menerima barangnya dan penjual bisa menerima uangnya. Pertukaran atau cara pembayarannya pun bisa dianggap maya tapi nyata misalya melalui www.LibertyReserve.com atau www.paypal.com.
Seseorang yang baru saja melakukan transaksi online di internet dengan mengikuti salah satu bisnis jual beli mata uang (forex trading); hanya dengan membuka laptop di depan mejanya sambil menikmati segelas kopi, bisa menikmati keuntungan beberapa dollar bahkan sampai ribuan dollar, ini bisa terjadi dalam hitungan detik saja. Ini nyata karena dia bisa memikirkan, menikmati, merasakan pada saat melakukan pembelian (buy) dan pada saat melakukan penjualan (sell). Sambil tersenyum, dia menutup laptonya dan kembali berbicara dengan temannya beberapa kata, kemudian membayar seluruh makanan yang sudah disajikan di atas meja yang harganya ratusan ribu rupiah. Dia baru saja menang, karena pengalamannya, karena berani, karena terus mencoba sampai dia “mengerti” dan “expert”.
Dunia maya atau dunia internet, bisa juga dikatakan pengganti dunia off line yang biasanya manusia saling berinteraksi secara langsung bertatap muka. Internet sama dengan memegang HP dan berbicara dengan orang lain di benua yang berbeda. Internet hanya mampu, bahkan ini lah kekuatan internet karena mampu menghubungkan jutaan orang dari berbagai bangsa, dari berbagai benua.
Kenyataannya (ini bukan dunia maya), internet semakin berkembang, dan manusia semakin banyak yang menggunakan internet dengan berbagai kebutuhan. Bagaimana cara menggunakan internet secara bijak untuk kemaslahatan ummat manusia?. Kembali lagi kepada pengguna internet tersebut, baik pemilik situs (web) maupun kepada pengguna/pengujungnya (user).